Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, semangat sahur biasanya meningkat di minggu-minggu awal dan mulai menurun di akhir Ramadan. Padahal, sahur penting banget untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga selama berpuasa, mengingat kebutuhan energi saat berpuasa maupun tidak jumlahnya sama, yaitu 2.000 kkal/hari. Nah, untuk menjaga semangat sahur selama bulan puasa, Ibu perlu memastikan bahwa masakan yang dibuat lezatnya beda dengan mengombinasikan bahan masakan bersama penyedap rasa Maggi. Selain itu, ada juga trik lainnya yang bisa Ibu lakukan supaya tetap semangat memasak dan keluarga juga senang menikmati sajiannya. Apa saja, ya?
Salah satu cara mudah yang bisa Ibu lakukan adalah memanfaatkan bahan yang sama untuk masak beberapa menu sahur. Misalnya, Ibu bisa selalu menyiapkan bahan makanan sederhana yang bisa divariasikan menjadi berbagai jenis masakan, seperti telur, ayam, ikan, sayuran, tahu-tempe, dan lain sebagainya. Bahan-bahan dasar tadi bisa digunakan untuk 2-3 sajian berbeda. Jadi, selain lebih hemat, masakannya beragam, proses masaknya pun lebih praktis karena nggak perlu bolak-balik ke pasar dan nggak menumpuk bahan makanan di kulkas.
Usahakan proses memasak cukup 30-45 menit ya, Bu. Dengan begitu, Ibu bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk aktivitas lain, misalnya beribadah. Kalau mau bikin masakan sahur yang lebih spesial, Ibu bisa melakukan persiapan sejak semalam. Misalnya, menghaluskan bumbu setelah tarawih dan menyimpannya di kulkas. Jadi, saat dini hari, Ibu tinggal menyalakan kompor dan mengombinasikannya dengan bahan makanan lain. Ibu juga bisa marinasi ayam sebelum tidur, sehingga saat pagi Ibu tinggal memasaknya.
Bikin rencana menu seminggu ke depan juga bisa jadi cara pintar untuk membuat proses memasak sahur lebih praktis. Soalnya, Ibu nggak akan kebingungan saat malam hari untuk memutuskan besok masak apa. Caranya, luangkan waktu selama 30 menit setiap awal minggu untuk cari resep di internet. Kemudian, tentukan resep sahur di masing-masing hari selama seminggu penuh. Ibu juga bisa mencari inspirasi di website ataupun Instagram penyedap rasa Maggi Indonesia, lho.
Nah, hal yang tetap perlu diingat, saat bikin rencana menu mingguan, pastikan Ibu memilih resep yang sesuai dengan selera keluarga, ya. Pastikan juga cara mengolahnya bervariasi supaya keluarga nggak bosan. Misalnya, hari Senin masak Steak Tempe untuk buka puasa, sementara sahurnya masak Semur Tempe; di hari Selasa, Ibu bisa masak 3 Jamur Crispy Lada Garam untuk berbuka dan Tumis Tiga Jamur untuk sahur; dan seterusnya.
Menjelang Lebaran, nggak ada salahnya jika Ibu masak masakan spesial. Memang sih, di minggu-minggu terakhir rasanya sahur sudah menjadi rutinitas sehingga semangatnya mulai menurun. Untuk mengatasinya, Ibu bisa masak masakan ala Lebaran yang praktis dan tetap terjangkau. Misalnya, kalau saat Lebaran keluarga di rumah suka menyantap rendang maupun kalio, Ibu bisa masak Kalio Tahu Telur ala penyedap rasa Maggi. Masaknya cuma 30 menit, rasanya lezat, dan pastinya terasa spesial karena memberikan suasana spesial bahwa Lebaran sebentar lagi tiba.
Itu tadi beberapa tips dan cara pintar menyiapkan menu sahur ala penyedap rasa Maggi. Nah, perlu selalu diingat bahwa kunci menyiapkan menu sahur spesial untuk keluarga adalah masakannya memenuhi kebutuhan gizi seimbang, dilengkapi masakan berkuah untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan, serta rasanya lezat. Untuk bikin masakan yang lezat, tentu bumbunya harus pas dan dikombinasikan dengan penyedap rasa Maggi Magic Lezat Rasa Ayam.
Maggi Magic Lezat Rasa Ayam terbuat dari kandungan ayam dan rempah segar alam Indonesia yang terkunci dalam butiran granule. Saat dipakai masak hidangan sahur, butiran granule-nya akan mengeluarkan rasa gurih dan aroma sedap secara perlahan. Aroma masakan yang sedap tentu bikin anggota keluarga lebih berselera menyantap makanannya meski masih mengantuk.
Nggak cuma itu, rasa gurih dari penyedap rasa Maggi Magic Lezat Rasa Ayam juga berpadu dengan baik dalam segala jenis bahan masakan. Jadi, Ibu nggak cuma bisa masak ayam pakai Maggi Magic Lezat Rasa Ayam, tapi juga telur, tahu, tempe, sayuran, bahkan sambal. Masakan Ibu untuk sahur pun lebih bervariasi, deh!